Blogger templates

06.46
2
Visi GPPIK: Menjadi gereja yang missioner dan mandiri, yang diimplementasikan dalam 4 Misi. 

Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) di rintis oleh Missi RBMU (Region Beyond Missionary Union) atau Missi untuk wilayah-wilayah tak terjangkau. RBMU didirikan oleh Henry Grattan Guinness pada tahun 1878 berpusat di kota London, Inggris dan pada tahun 1948 pindah ke kota Filadelfia, AS. Tahun 1933, nona Greet van't Eind, missionaris asal Belanda tiba di Kalbar dan menetap di kampung Perigi, kec. Banyuke Hulu, Landak. Dia meninggal dunia karena sakit dalam usia 41 tahun dan dimakamkan di Perigi (kini makamnya masih ada). Di makamnya ada tulisan dalam bahasa Belanda, yang berarti: "Dia adalah Greet van't Eind. Lahir 16 Juni 1906 di Amersfoort, Belanda. Telah pergi kepada Rajanya, Yesus Kristus tanggal 2 Mei 1935. Dia mati sebagai prajurit di tempat tugasnya". Bulan Juli 1837, William Sirag dan keluarga tiba di Kalbar. Tanggal 8 Desember 1941, William Sirag ditangkap pasukan Jepang.. Dia meninggal dunia sebagai tawanan perang tanggal 8 Juni 1945 dan dimakamkan di Menteng Pulo, Jakarta. Kala itu isteri dan anaknya masih cuti di AS. Tanggal 8 Nopember 1948, Sylvia Sirag (isteri alm William Sirag) dan nona Gudrun Lima tiba di Kalbar dan menjadi missionaris yang resmi diutus oleh RBMU. Tanggal inilah secara resmi RBMU melayani di Kalbar. Berturut-turut tiba di Kalbar, Elemr Ruben Warkentin dan membuka Sekolah Alkitab Berea di Ansang tanggal 11 Agustus 1957. Marcus Merrit (1952) di Anik dan Olav Pedatus Nyheim di Engkasan, Tayan Hulu. Joseph Carl Goodman (1953) membuka pelayanan di Adong/Kampet, Banyuke Hulu dan selanjutnya pindah di Sp. Pana, Sebadu tahun 1961 Henry Thiessen (1956) membuka pelayanan di Sumsum, kec. Mandor dan membangun gereja di sana pada tahun 1959. Pada acara Natal tahun 1953 di Darit, Sinyor Mantar yang baru bertobat hadir dalam kapasitasnya sebagai pejabat pemerintah kala itu menyampaikan gagasan agar membentuk sebuah organisasi untuk mengelola gereja-gereja yang baru dibentuk. Gagasan ini disambut positig oleh para missionaris dan pemimpin Gereja kala itu dan dibuatlah rencana mengadakan rapat/konferensi. Tanggal 17 sd 19 Maret 1954 di Ansang dilaksanakan konferensi pertama. Konferensi memutuskan 3 hal: membentuk organisasi Geredja Pekabaran Persatuan Iman Kristus (GPPIK) berkedudukan di Ansang, membentuk pengurus GPPIK, yaitu: Sinyor Mantar (ketua merangkap sekretaris), Otto Kanoh (wakil ketua), Napi Gading (bendahara), serta memberikan mandat kepada pengurus terpilih untuk membuat rancangan AD/ART GPPIK. Tanggal 17 Maret 1954 menjadi tonggak sejarah berdirinya GPPIK. Konferensi kedua (bulan Mei 1955 di Anik) mengesahkan AD/ART, konferensi ketiga (1956 di Adong/Kampet) memutuskan mendirikan Sekolah Alkitab Berea, Konferensi ke empat (September 1958 di Engkasan) dan konferensi seterusnya setiap tahun. GPPIK terdaftar pertama kali di Depag RI tanggal 5 Juni 1969. Berdasarkan akte pendirian/notaris no. 60 tahun 1969 dengan nama Jajasan Geredja Pekabaran Persatuan Iman Kristus. Tahun 1973 perubahan nama dalam akte notaris, yaitu: Yayasan Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus. tahun 1990 berdasarkan akte nomor 29 tahun 1990 berubah menjadi Gereja Persekutuan Pemberitan Injil Kristus yang berlaku hingga kini. Gereja PPIK di Pontianak dirintis oleh OP Nyheim pada tahun 1968 yang berpusat di Jl. Fatimah no 7, Pontianak. Pada tahun 1972, RBMU membeli sebuah rumah di Jl. Nurali no 1, Ptk untuk asrama siswa dan mahasiswa. Beberapa penghuni asrama di antaranya: Markus Kanoh, Nasepianus Umar, Ae Mustafa, dll. Tanggal 22 April 1972 dilaksanakan ibadah perdana di asrama Gamaliel yang menjadi tonggak berdirinya GPPIK di kota Pontianak. Gembala jemaat pertama adalah Sakdian. Tanggal 4 Maret 1982 ibadah perdana di GPPIK Bukit Zaitun, jl. WR Supratman. Tanggal 30 Mei 1985 gedung GPPIK Bukit Zaitun diresmikan oleh Walikota Pontianak (Abdul Majid Hasan). Tahun 1982 membuka pelayanan di kota Mempawah, tahun 1992 di Ambawang Kuala, tahun 2002 di Siantan dan tahun 2010 di Sui Raya. Ketua-ketua umum GPPIK: Sinyor Mantar (1954-1963), Otto Kanoh (1963-1965), Napi Gading (1965-1967, 1972-1978), Atok Kornelius (1968-1972), Paul N Kanoh (1978-1980, 1986-1992), Ropino Saheran (1980-1986), Stepanus kasman (1992-200, 2014-2017), Sugit Zibeon (2000-2008), Lajim Aden (2008-2009), Elhakim Siman (2009-2012), dan Suharno Sulen (2012-2014). Sekretaris Sinode GPPIK terlama dijabat oleh J. Bahari (1962-1967, 1976-1983) yang merintis pembukaan pelayanan GPPIK di kec. Air Besar termasuk Sempatung dan sekitarnya dalam kurun waktu tahun 1967-1970.
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

2 komentar: